MAKALAH
SUSUN HURUF KOMPUTER
“SEPUTAR TABLOID”
ARIEF BUDIARTO
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat allah S.W.T, sebab, karena rahmat dan
nikmat-Nya lah saya dapat menyelesaikan sebuah makalah Susun Huruf Komputer
ini sebagai tugas yang diberikan
oleh Bapak Sujinarto S.Pd
Pembuatan
makalah ini dibuat sebagai tugas
akhir yang
diberikan dan juga sebagai sarana pengetahuan yang “akan sangat bermanfaat
kedepannya”.
Makalah ini berjudul “SEPUTAR
TABLOID
“
Adapun
sumber – sumber dari makalah ini didapatkan dari beberapa buku dan juga dari
internet, saya sebagai penyusun makalah ini mengucapkan terima kasih, walaupun saya tidak
dapat mengucapkannya
secara langsung.
Saya
sadar bahwa setiap manusia
itu memiliki keterbatasan , begitupun dengan saya yang masih seorang pelajar
kelas XII SMK, dalam pembuatan
ini “mungkin” masih banyak kekurangan – kekurangan yang ditemukan, begitu pula kelebihan – kelebihan yang ada. Oleh
karena itu saya mengucapkan mohon maaf apabila ada yang kurang dalam pembuatan makalah ini.
Saya mengharapkan ada kritik dan saran dari pembaca sekalian dan juga semoga
makalah ini bermanfaat bagi
semua orang terutama para pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................................
Daftar
isi...................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN …………………………………………………………………..
a) Latar
belakang
b) Tujuan
c) Rumusan
Masalah
BAB
2 PEMBAHASAN ………………………………………………………………………
BAB
3 PENUTUP ……………………………………………………………………………..
a)
Kesimpulan
b)
Saran
DAFTAR
PUSTAKA ………………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
a) Latar
belakang
Susun
Huruf Komputer (SHK) adalah salah satu mata pelajaran yang ada dalam setiap
sekolah ke-Grafikaan, dimana dalam pelejaran tersebut membahas banyak sekali
ilmu, aturan dan unsur – unsur yang ada dalam produk ke-Grafikaan, salah
satunya adalah tabloid.
Tabloid
adalah suatu barang cetakan yang mempunyai istilah surat kabar ukuran kecil
terbit secara berkala, misalnya mingguan atau dua mingguan (sumber:kamus bahasa
Indonesia) dimana di dalamnya berisi topic tertentu saja, misalnya olahraga,
remaja, dll.
Di
dalam Tabloid ada banyak sekali materi yang bisa dibahas berkenaan dengan Susun
Huruf Komputer (SHK) sebagai salah satu ilmu yang mempelajari mengenai Tabloid,
maka dari itu dalam makalah ini saya akan membahas semua seputar TABLOID.
b) Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan Makalah ini
:
1. Siswa
Dapat mengetahui apa itu Tabloid.
2. Siswa
Dapat mengetahui Apa Pengertian,
Tujuan Tabloid.
3. Siswa
Dapat mengetahui Unsur – unsur
yang ada dalam Tabloid serta penjelasannya.
c) Rumusan
Masalah
Apa yang
dimaksud dengan Tabloid
?
Apa Tujuan dari dibuatnya Tabloid ?
Apa
saja unsur – unsur dalam pembuatan tabloid ?
BAB II PEMBAHASAN
A)
Pengertian
Tabloid
1.
Kamus Besar Bahasa Indonesia : Tabloid adalah surat kabar ukuran kecil (setengah
dari ukuran surat kabar biasa) yang memuat berita secara singkat, padat, dan
bergambar, mudah dibaca umum; surat kabar sensasi; surat kabar kuning
2.
Tulisan dalam
bentuk ringkas dan padat (tt kritik, paparan, dsb)
3.
Wikipedia
: Tabloid sebenarnya adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil
(597 x 375 mm) dari ukuran standar Koran harian. Istilah ini biasanya dikaitkan
dengan penerbitan surat kabar regular non harian (bisa mingguan, dwimingguan, dan
sebagainya), yang terfokus pada hal – hal yang lebih “tidak serius”, terutama
masalah pesohor, olahraga, kriminalitas, dan lain – lain. Meskipun demikian,
dalam beberapa tahun terakhir, beberapa surat kabar harian seperti Republika
dan Koran Tempo telah pula mulai menggunakan format tabloid.
Jadi, tabloid adalah suatu barang cetakan yang lebih
kecil dari surat kabar, dimana didalamnya berisi suatu berita yang lebih
terfokus hanya pada satu topik, tabloid terbit secara berkala seperti mingguan,
dwi mingguan, dsb.
B)
Tujuan Tabloid
Tujuan Tabloid antara lain :
1.
Sarana Informasi.
2.
Sarana Ekspresi.
3.
Sarana Hiburan,
4.
Sarana
Edukatif/Pendidikan.
C)
Unsur – Unsur
Dalam Tabloid
1.
Cover, Cover
adalah salah satu unsur yang ada dalam tabloid yang berfungsi untu menarik pelanggan,
dengan Illustrasi yang menarik, maka pelanggan akan tertarik untuk membeli
tabloid, cover berada di paling depan.
2.
Kolom,Kolom
adalalah space / ruang dalam tabloid yang digunakan untuk mengisi/ berisi
berita atau topic sesuai tema yang diangkat dalam tabloid, di dalam tabloid
biasanya kolom yang digunakan antara 3 – 5 Kolom.
3.
Ukuran, Ukuran
adalah satuan besaran yang diukur menggunakan alat ukur, format ukuran tabloid
biasanya lebih kecil dibandingkan Surat Kabar. Ukuran tabloid standarnya adalah
597 x 375 mm, ada juga yang berukuran 580 x 425 mm (Mister Adli).
4.
Tipografi,
tipografi adalah seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik
memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu guna kenyamanan membaca semaksimal
mungkin. Dikenal pula seni rupa huruf atau type design yaitu karya atau desain
yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf,
pengertian huruf sebagai lambing bunyi bisa diabaikan (Wikipedia).
a)
Font,
font yang digunakan dalam tabloid biasanya font yang tidak aneh – aneh enak
dibaca, stylenya regular / book / light, sejenis font : Times New Roman,
Helvetica, Tahoma, Calibri, Interstate, dll.
b)
Font Size,
didalam tabloid berbeda – beda, untuk isi biasanya digunakan font sizenya 9 –
12 pt, tapi untuk judul font sizenya lebih besar, antara 14 – 18 pt.
c)
Leading,
untuk leading dalam sebuah tabloid, leading standarnya adalah 1 – 1,5 . karena
jika terlalu sedikit, maka jarak antar hurufnya terlihat mepet, sedangkan jika
terlalu besar maka terlihat terlalu tinggi.
5.
Pola tata Letak
Dalam pola tata letak atau
lebih familiar dikenal dengan istilah Layout, ciri – ciri layout setiap tabloid
berbeda – beda, tapi saya akan menjabarkan beberapa jenis layout yang dikenal :
a)
Symitrial layout : disebut juga foundry/vertical lay-out, karena seperti jemuran, letak
beritanya seimbang. Tentu saja kelihatan statis dan kolot, karena dari hard ke
hard bentangannya tetap saja.
b)
Informal Balance Layout : banyak dipakai oleh surat kabar, karena mengarah
kepada kesempurnaan suatu keseimbangan. Foto yang hitam akan lebih baik jika
dilatakan di kanan atas halaman, dan akan kelihatan berat kalau diletakan di
bagian bawah halaman.
c)
Quadrat Layout
: atau tata rias segi empat sangat baik untuk surat kabar yang akan dujual di
pinggir jalan secara eceran, karena Koran akan berlipat empat, dan pada
seperempat bagian yang tampak itu akan diperlihatkan berita – berita penting
dan menarik
d)
Brace layout
: menonjolkan suatu berita. Layout ini seperti sering menggunakan ‘Banner
Headline” judul panjang. Berita penting ditempatkan sebelah kanan, sehingga
mengikat pandangan pembaca kesana. Kemudian judul lain disebelah kiri, dan
sebelah kanan.
e)
Circus Layout
: tata rias karnaval, karena ramainya halaman depan. Semua judul berita
dipamerkan di halaman pertama, isinya dihalaman lain.
f)
Horizontal Layout : tata rias mendatar, judul berita dibuat mendatar dengan berita yang
tidak terlalu panjang.
g)
Function Layout
: tata rias yang setiap hard berubah, bergantung kepada perkembangan isi berita
hard itu. Bila terjadi hal – hal luar biasa sering dipakai apa yang disebut
“Skyline heads”. Jadi ada gejala pemindahan nama tempat.
6.
Unsur – unsur
tata letak
Didalam tabloid, unsur –
unsur tata letak sama dengan unsur – unsur tata letak sebuah desain, antara
lain :
a)
Garis/Line
: Garis merupakan rangkaian
yang tersusun dari titik-titik yang menyambung dengan kerapatan tertentu.
b)
Bidang :
Sifat/karakter bidang sebagai unsur penyusunan tata
letak diantaranya sebagai berikut :
-
Bidang horizontal dan vertikal memberikan kesan tenang, statis, stabil,
dan teratur
-
Bidang bundar memberikan kesan santai kadang stabil,kadang gerak
-
Bidang segitiga memberikan kesan statis maupun dinamis
-
Bidang bergelombang memberikan kesan irama kehidupan dan gerak
c)
Illustrasi : Ilustrasi
berasal dari bahasa latin Ilustrate yang berarti menjelaskan. Jadi
gambar ilustrasi merupakan unsur tata
letak dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu maksud atau pesan.
d)
Tipografi : adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf
dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia.
-
Kejelasan bentuk huruf (legibility)
-
Keterbacaan (readibility)
e) Warna : Warna sebagai unsur visual yang berkaiatan dengan bahan yang
mendukung keberadaannya ditentukan oleh
jenis pigmennya. Warna yang mencolok akan menarik perhatian, sehingga warna
merupakan unsur tata letak yang paling menonjol dalam menarik perhatian bagi
yang melihatnya.
f) Gelap
Terang : Dalam tata letak desain grafis gelap terang dapat
berfungsi untuk beberapa hal, antara lain : menampilkan kesan kedalaman,
membuat efek benda tiga dimensi, dan untuk memperjelas kontras. Dengan adanya
unsur gelap terang sebuah visual akan terlihat lebih dramatis sehingga dapat
menambah kesan bagi yang melihatnya. Gelap terang dalam karya desain grafis
dapat diciptakan dengan pengaturan intensitas warna, dapat pula diciptakan
dengan menggunakan efek-efek khusus.
g) Tekstur
: Merupakan sifat permukaan sebuah benda.Sifat
permukaan dapat berkesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan
sebagainya.Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan dan rabaan
h)
Ruang
: Ruang dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
-
Ruang alamiah merupakan ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh
benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam
-
Ruang yang diciptakan. Ruang interior dan eksterior
sebuah bangunan yang dapat memberikan suasana sesuai keinginan, seperti
gedungbangunan. Ruang yang timbul karena
penempatan berbagai warna, jarak gelap terang dan teks.
7.
Prinsip –
Prinsip tata letak.
Prinsip –
prinsip tata letak adalah sebagai panduan (guide) yang dapat membantu anda dalam
membuat desain sehingga mendesain akan mudah dan dapat menghasilkan desain layout
yang baik.
Prinsip – prinsip tata letak antara lain :
a) Kesebandingan
/ Propostion : Merupakan perbandingan ukuran yang digunakan untuk
menentukan perbandingan yang dianggap tepat antara panjang dengan lebar antara
bagian dengan bagian lain atau bagian dengan unsur secara keseluruhan.
b)
Keseimbangan / Balance
: Keseimbangan akan terjadi
bila unsur-unsur dalam tata letak ditempatkan dan disusun dengan rasa serasi
atau sepadan memberi kesan mantap dan tepat pada tempatnya. Keseimbangan ada 2 jenis :
-
Keseimbangan formal (simetris). Formal apabila elemen-elemen sama pada kedua belah
pihak dari garis poros ruang layout.
-
Keseimbangan informal (asimetris). Informal apabila elemen-elemen dari berbagai bobot
menjadi seimbang disekitar pusat optik ruang layout.
c)
Irama : Pola tata letak (layout) yang dibuat dengan
melakukan pengulangan unsur-unsur tata letak secara teratur agar menciptakan
kesan yang menarik. Irama menyebabkan kita dapat merasakan adanya pergerakan,
getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain
d)
Kontras : Dalam menyampaikan informasi perlu disusun
berdasarkan prioritas, sehingga akan muncul informasi mana yang paling penting
dan perlu ditonjolkan. Kontras dapat dicapai dengan misalnya mengganti ukuran,
bentuk, nada, dan arah.
e)
Kesatuan /
Unity :
Kesatuan atau unity merupakan salah satu
prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, desain
bisa dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis. Prinsip
kesatuan memiliki peran untuk menyatukan arah.
f)
Keselarasan
/ Harmony :
Merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai
keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan (harmony)
bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan
penyajian. Keserasian atau harmoni dapat dicapai dengan mengatur kesamaan arah,
kesamaan bentuk meskipun berbeda ukuran atau dengan tekstur yang memiliki sifat
sama. Pakailah warna gelap untuk yang memiliki karakter berat dan warna terang
untuk yang berkarakter ringan.
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN
a)
Tabloid adalah
suatu barang cetakan yang lebih kecil dari surat kabar, dimana didalamnya
berisi suatu berita yang lebih terfokus hanya pada satu topik, tabloid terbit
secara berkala seperti mingguan, dwi mingguan, dsb.
b)
Fungsi Tabloid
adalah Sarana Infromasi, Ekspresi, Hiburan, dan Edukasi.
c)
Unsur – unsur
yang ada dalam sebuah tabloid antara lain : Cover, Kolom, Ukuran, Tipografi (
Font, Font Size, Leading), Pola tata Letak, dan Prinsip – Prinsip Tata Letak.
2.
SARAN
Saya menyadari bahwa makalah ini tidak seratus persen benar dan juga
tidak seratus persen salah, maka dari itu sebagai pembuat makalah ini, saya
menyarankan kepada para pembaca untuk tidak berpacu dalam makalah saya ini,
tetapi bandingkanlah makalah yang saya buat ini dengan ilmu lain, maka dari itu
anda akan menemukan apa atau ilmu yang benar.
Dan sebagai pembuat makalah ini saya mohon maaf apabila dalam pembuatan
makalah ini tidak sempurna, tetapi saya yakin bahwa masih banyak sekali ilmu
yang bisa didapatkan dari makalah ini, Terima Kasih. Salam Merdeka “PENULIS”.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Wikipedia ; Tabloid, 1 Februari
2016, 19.15.
2.
Kamus Besar Bahasa Indonesia ; Pengertian
Tabloid.
3.
Wikipedia, Tipografi, 2
Februari 2016, 20.46
4.
Yuris, Andre, 2009, Perwajahan Dalam Perspektif Komunikasi
5. Wasono, Antonius
Bowo. 2015. Company Profile Teknologi
Tepat Guna.
No comments:
Post a Comment